Pernah nggak sih kalian kepikiran kalau sistem pendidikan di suatu negara itu bisa berdampak besar banget buat perkembangan negara tersebut? Yap, kalau pendidikan di suatu negara amburadul, ya otomatis perkembangan negara itu bakal tersendat juga, lho.
10 Negara dengan Sistem Pendidikan Terburuk, Nomor 7 Tidak Disangka!
Banyak negara yang sebenarnya udah usaha mati-matian buat ningkatin kualitas pendidikan mereka, tapi sayangnya masih ada juga negara-negara yang menghadapi tantangan super besar yang bikin mereka stuck di situ-situ aja. Nah, kali ini kita bakal bahas 10 negara dengan sistem pendidikan terburuk di dunia. Siapin diri kalian, ya, karena beberapa fakta di sini cukup mengejutkan!
1. Afghanistan

Oke, kita mulai dari Afghanistan. Kita semua tahu, negara ini udah lama banget dilanda konflik. Nggak heran, pendidikan di sana jadi kacau balau. Bayangin aja, banyak anak-anak di sana, terutama para perempuan, nggak bisa dapet akses pendidikan yang layak. Sekolah di sana kondisinya memprihatinkan banget; banyak yang rusak dan kekurangan guru berkualitas. Jadi, nggak heran kalau pendidikan di Afghanistan masih jauh tertinggal dibanding negara-negara lain. Kasihan banget, kan?
2. Sudan Selatan

Berikutnya ada Sudan Selatan, yang jadi negara termuda di dunia setelah baru merdeka pada 2011. Meskipun mereka masih berusaha keras membangun negaranya, pendidikan di sana masih jauh dari kata memadai. Di Sudan Selatan, tingkat buta huruf masih tinggi, guys. Apalagi, fasilitas pendidikannya minim banget, dan banyak anak-anak nggak bisa sekolah karena faktor konflik berkepanjangan yang terus terjadi. Jadi, kalau kita lihat, tantangannya emang gila-gilaan sih di sana.
3. Chad

Nah, kalau ngomongin Chad, negara ini juga masuk daftar dengan sistem pendidikan yang parah. Banyak sekolah di sana yang kekurangan guru berkualitas, dan nggak semua anak bisa akses pendidikan, terutama mereka yang tinggal di pedesaan. Kalau ditambah lagi dengan ketidakstabilan politik dan ekonomi, ya jadilah kondisi pendidikannya makin memprihatinkan. Ibaratnya, pendidikan jadi kayak barang mewah yang cuma bisa diakses segelintir orang.
4. Niger

Banyak yang mungkin nggak nyangka kalau Niger itu punya sumber daya alam yang melimpah, tapi sayangnya pendidikan mereka nggak ikut “melimpah” juga. Tingkat partisipasi anak-anak buat sekolah itu rendah banget, guys. Banyak dari mereka terpaksa berhenti sekolah karena masalah ekonomi. Apalagi, kualitas pendidikan di sana sering diabaikan. Jadi, walaupun kaya sumber daya, mereka belum bisa memanfaatkan itu buat ningkatin pendidikan anak-anaknya.
5. Mali

Lanjut ke Mali. Negara ini juga punya masalah serius di sektor pendidikan. Di daerah pedesaan, akses ke sekolah itu susah banget, guys. Terus, kalaupun ada sekolah, jumlah guru terlatihnya sedikit banget. Ditambah lagi situasi keamanan yang nggak stabil bikin orang tua takut nyekolahin anak-anak mereka. Jadi, ya, otomatis pendidikan di Mali nggak bisa berkembang sesuai harapan.
6. Burundi

Kalau ngomongin Burundi, ini negara dengan tingkat pendidikan yang rendah banget. Bayangin, banyak anak di sana nggak bisa menyelesaikan pendidikan dasar. Kenapa? Ya karena sistem pendidikan formal di sana masih penuh dengan berbagai tantangan. Fasilitas minim, guru yang berkualitas juga kurang. Dan jangan lupa, kemiskinan juga jadi tembok besar yang bikin banyak anak di sana nggak bisa sekolah.
7. Yemen

Nah, Yemen mungkin jarang kedengeran kalau kita ngomongin soal pendidikan, tapi kondisinya parah banget, lho. Negara ini udah lama dilanda konflik, yang akhirnya merusak banyak sekolah dan bikin anak-anak di sana kesulitan buat lanjut sekolah. Kalau pun ada sekolah, fasilitasnya minim banget. Nggak cuma itu, krisis kemanusiaan di sana makin memperparah kondisi, jadi pendidikan jadi prioritas yang ke sekian buat mereka.
8. Guinea

Di Guinea, masalah pendidikan juga nggak kalah pelik. Tingkat melek huruf di sana masih rendah, dan banyak anak-anak nggak bisa menikmati pendidikan dasar yang layak. Fasilitas dan infrastruktur pendidikan di sana ya… bisa dibilang sangat terbatas. Meskipun ada usaha dari pemerintah untuk memperbaiki, tapi tetap aja, kemajuannya lambat banget. Jadi, banyak anak yang akhirnya nggak bisa sekolah sampai tuntas.
9. Zaire (Republik Demokratik Kongo)

Sistem pendidikan di Zaire, alias Republik Demokratik Kongo, juga nggak lepas dari pengaruh ketidakstabilan politik dan konflik bersenjata. Banyak sekolah yang rusak atau bahkan nggak berfungsi sama sekali. Akibatnya, banyak anak-anak yang akhirnya nggak bisa dapet pendidikan dasar. Padahal, pendidikan kan penting banget buat masa depan mereka, ya. Tapi di sana, jangankan mikirin pendidikan, buat bertahan hidup sehari-hari aja udah susah.
10. Somalia

Terakhir, kita bahas Somalia. Negara ini udah lama banget bergulat dengan konflik yang nggak ada habisnya. Anak-anak di sana, kalau mau sekolah, harus berjuang keras banget karena aksesnya terbatas. Sekolah yang ada pun kualitasnya jauh dari standar, guys. Selain itu, ketidakstabilan politik dan ekonomi juga bikin banyak keluarga di Somalia lebih fokus ke urusan bertahan hidup daripada menyekolahkan anak-anak mereka.
Baca Juga: Apa yang Salah dengan Pendidikan Kita? 5 Hal yang Perlu Dibenahi
Kesimpulan
Jadi, guys, dari 10 negara di atas, kita bisa lihat betapa buruknya kondisi pendidikan di beberapa tempat di dunia ini. Padahal, pendidikan itu hak semua orang, tapi nyatanya masih banyak anak yang belum bisa menikmati hak mereka buat belajar. Kalau nggak segera diperbaiki, masa depan mereka dan bahkan negara mereka bisa terancam.
Karena itu, butuh banget yang namanya kerjasama dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, organisasi non-pemerintah, sampai masyarakat internasional buat bantuin negara-negara ini keluar dari krisis pendidikan. Nggak bisa cuma diam aja, guys. Kalau mau dunia yang lebih baik, kita semua harus peduli dan berbuat sesuatu. Karena masa depan generasi muda itu, ya, tanggung jawab kita bersama juga.