matematika

7 Teka-Teki Matematika yang Hanya Bisa Dipecahkan oleh Jenius!

Siapa nih yang ngerasa kalau matematika itu susah banget dan cuma orang-orang tertentu aja yang bisa ngerti? Eh, jangan salah lho, ternyata di balik angka-angka dan rumus-rumus yang bikin pusing, ada sisi serunya juga! Apalagi kalau kita ngomongin soal teka-teki matematika. Ya, yang namanya teka-teki, kan, pasti bikin kita mikir lebih keras, tapi justru di situ letak keseruannya. Yang seru lagi, gak perlu jadi jenius buat bisa nikmatin teka-teki ini. Jadi, buat kalian yang mungkin gak terlalu jago matematika, gak usah minder duluan, deh.

7 Teka-Teki Matematika yang Hanya Bisa Dipecahkan oleh Jenius!

Di sini gue bakal ngajak kalian ngulik tujuh teka-teki matematika yang katanya sih, cuma orang-orang dengan otak encer aja yang bisa memecahkannya. Tapi, siapa tau, kalian bisa jadi salah satu yang bisa jawab, kan? Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Teka-Teki Jam

matematika

Bayangin, guys, ada dua jam yang berdetak tiap menit. Satu jam berdetak 60 kali dalam satu menit, sementara jam yang satunya lagi berdetak 65 kali dalam waktu yang sama. Nah, pertanyaannya, berapa banyak detak yang terjadi sampai kedua jam ini berdetak bareng lagi?

Jawabannya gimana? Santai aja, gak usah pusing mikirin terlalu ribet. Intinya, kita cuma perlu nyari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari angka 60 dan 65. KPK-nya itu 780. Jadi, kedua jam ini bakal berdetak barengan lagi setelah 780 detak. Simple, kan?

2. Teka-Teki Dadu

matematika

Sekarang, kita main dadu. Bayangin kalian punya dua dadu, lalu kalian lempar bareng. Nah, berapa sih kemungkinan kalian dapet total angka 7 dari dua dadu itu?

Jawabannya, ada 6 kombinasi yang bisa bikin angka totalnya jadi 7, yaitu (1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (5,2), dan (6,1). Secara total ada 36 kemungkinan kombinasi waktu kita lempar dua dadu (6 angka di dadu pertama dikali 6 angka di dadu kedua). Jadi, peluang untuk dapet total 7 itu 6 dari 36, atau sederhananya 1/6. Gak susah kan, guys?

3. Teka-Teki Tangga

matematika

Next, kita ada teka-teki tangga.Contohnya, bayangin kalian punya tangga yang terdiri dari 10 anak tangga. Setiap kali naik, kalian bisa pilih naik dua anak tangga, atau lompat-lompat satu tangga. Nah, kira-kira, berapa cara yang beda buat sampai ke anak tangga terakhir?

Jawabannya nih, ternyata pake deret Fibonacci, lho! Kalau kalian inget pelajaran deret Fibonacci, itu kan kayak 1, 1, 2, 3, 5, 8, dan seterusnya. Nah, ternyata kalau diterapin ke kasus tangga ini, ada 89 cara buat nyampe ke anak tangga kesepuluh. Keren, kan?

4. Teka-Teki Usia

matematika

Sekarang coba teka-teki tentang usia, nih. Jadi, ada seorang ayah yang usianya 4 kali lebih tua dari anaknya. Lima tahun kemudian, usia si ayah ini jadi dua kali lipat dari usia si anak. Nah, berapa usia mereka sekarang?

Coba kita bikin gampang. Misalkan usia anak sekarang itu x, berarti usia ayahnya 4x, kan? Lima tahun lagi, usia ayah jadi 4x + 5 dan usia anak jadi x + 5. Menurut soal, waktu itu usia ayah dua kali usia anak, jadi kita bisa bikin persamaan: 4x + 5 = 2(x + 5). Kalo diselesaiin, dapet deh x = 5. Jadi, anaknya sekarang umurnya 5 tahun, dan ayahnya 20 tahun. Mudah, kan?

5. Teka-Teki Kereta

matematika

Kali ini kita beralih ke dunia transportasi. Ada dua kereta, guys, satu berangkat dari stasiun A ke stasiun B dengan kecepatan 60 km/jam, dan satu lagi dari stasiun B ke stasiun A dengan kecepatan 90 km/jam. Jarak antara dua stasiun ini 300 km. Nah, setelah berapa lama kedua kereta ini bakal ketemu?

Baca Juga: Berani Coba? Les Kelas 6 SD Ini Bikin Nilai Matematika Tinggi

Caranya, kalian cukup tambahin aja kecepatannya, yaitu 60 + 90 = 150 km/jam. Sekarang tinggal bagi jarak total dengan kecepatan gabungan itu, jadi 300 km / 150 km/jam = 2 jam. Jadi, kedua kereta ini bakal ketemu setelah 2 jam perjalanan.

6. Teka-Teki Bilangan

matematika

Sekarang kita masuk ke teka-teki bilangan. Apa sih bilangan bulat positif terkecil yang bisa dibagi oleh semua angka dari 1 sampai 10 tanpa sisa?

Jawabannya adalah 2520. Kenapa? Karena itu adalah Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari angka 1 sampai 10. Jadi, kalau kalian punya bilangan 2520, dia bisa dibagi habis sama semua angka dari 1 sampe 10 tanpa nyisain apapun. Gampang kan, asal inget rumus KPK?

7. Teka-Teki Koin

matematika

Yang terakhir nih, guys, teka-teki koin. Kamu punya 10 koin yang bentuknya sama persis, tapi ada satu koin yang beratnya lebih ringan dibanding yang lain. Dengan pakai timbangan dua piring, kira-kira berapa langkah minimal buat nemuin koin yang lebih ringan itu?

Ternyata cuma butuh 3 langkah aja. Langkah pertama, bagi koin jadi tiga grup: dua grup yang isinya masing-masing 3 koin, dan satu grup lagi isinya 4 koin. Timbang dua grup yang isinya masing-masing 3 koin itu. Kalau timbangannya seimbang, berarti koin yang lebih ringan ada di grup yang 4 koin. Kalau gak seimbang, ya berarti yang lebih ringan ada di grup yang lebih ringan itu. Langkah kedua, kalian tinggal timbang lagi grup yang lebih ringan tadi sampe nemuin yang paling ringan. Gampang, kan?

Kesimpulan

Nah, guys, dari semua teka-teki matematika yang kita bahas tadi, kita bisa liat ya, matematika tuh gak cuma soal hitung-hitungan doang, tapi juga tentang logika dan kreativitas. Serunya lagi, kalian gak harus jadi jenius buat bisa pecahin teka-teki ini. Dengan pemikiran yang tepat, siapa aja bisa kok! So, daripada takut duluan sama matematika, coba aja tantang diri kalian buat mecahin teka-teki ini. Siapa tau, kalian bisa nemuin bakat tersembunyi dalam memecahkan masalah, kan?


Pengen jadi jenius matematika? Yuk ikutan Bimbingan Belajar matematika terbaik di Indonesia! Cuma di Bimbingan Pilar Cendekia Yogyakarta! Klik:

Tertarik Mendaftar Ke Bimbingan Belajar Pilar Cendekia?

Yuk Kunjungi Alamat: Dukuh Mj1/1403, RT/RW 73/15, Gedongkiwo, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55142.
Nomor WhatsApp: 0895377367903 Atau Klik:

Promo GRATIS BimBel 1 Tahun di Pilar Cendekia!

Ajak 2 Teman Gratis 1 Tahun Bagi yang mengajak!